mutualan wa merupakan aplikasi pengirim pesan instan yang kini banyak digunakan masyarakat. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai tua. Di dalamnya, pengguna bisa mengirim pesan, video, maupun gambar secara cuma-cuma.
Ada berbagai fitur unggulan yang ditawarkan oleh WhatsApp. Utamanya yaitu untuk mengirim pesan teks pada pengguna lain. Tak hanya itu, tulisan tersebut bisa diatur seperti miring, garis bawah, cetak tebal, sampai diselipkan stiker.
Apabila sedang ingin mengobrol, pengguna bisa memanfaatkan fitur panggilan suara. Namun jika menginginkan melihat wajah yang bersangkutan, panggilan video menjadi jawabannya. Tentunya layanan tersebut sangat membantu melancarkan komunikasi jarak jauh, walaupun beda negara sekalipun.
Pembicaraan di WhatsApp tidak hanya dapat dilakukan dua orang, melainkan lebih. Untuk menerapkannya, caranya yaitu menggunakan grup chat. Umumnya fitur satu ini dimanfaatkan untuk grup keluarga, sahabat, sampai pekerjaan supaya koordinasi menjadi mudah.
Meskipun berbasis aplikasi dan berada di bawah suatu perusahaan, pengguna tidak perlu khawatir akan keamanan data di dalam WA. Pasalnya, WA telah memiliki fitur keamanan kuat, salah satunya end-to-end encryption. Adanya fitur tersebut menjadikan pesan yang berada dalam aplikasi tidak bisa diketahui pihak ketiga. Dengan demikian, para pengguna tidak perlu khawatir.
Seiring berkembangnya teknologi, banyak istilah baru bermunculan, termasuk di WhatsApp. Salah satu bahasa gaul yang sering digunakan yaitu mutualan. Tak hanya pengguna WhatsApp, kata tersebut juga kerap dipraktekkan pada media sosial lain.
Mutualan WA artinya saling menyimpan nomor WhatsApp. Dengan kata lain, istilah tersebut bermaksud meminta nomor WhatsApp. Pada media sosial lain, misalnya Twitter atau Instagram, terdapat fitur mengikuti. Apabila saling mengikuti, hal itu juga dikenal dengan mutualan.
Awal Mula Penggunaan Kata “Mutualan” Lahirnya kata mutualan disebut berawal dari media sosial Twitter. Istilah tersebut mengacu pada kata “mutual” dalam bahasa Inggris. Artinya saling atau timbal balik atau bersama. Hal tersebut juga tertuang dalam Cambridge Dictionary.
Disebutkan bahwa mutualan merupakan dua atau lebih orang yang merasakan suatu emosi sama. Pada masanya, kata “mutual” diberi tambahan “an” dengan makna “melakukan”. Dengan demikian, mutualan mempunyai arti bentuk kebersamaan dengan perilaku saling mengikuti serta membahas suatu topik bersama.
Walaupun istilah mutualan awalnya hanya terkenal di Twitter, namun seiring berkembangnya media sosial ternyata penggunaannya mulai diterapkan di berbagai platform. Mulai dari Facebook, Instagram, Telegram, sampai WhatsApp.
Tujuan dari Mutualan mtidak hanya sekedar dilakukan, melainkan terdapat berbagai tujuan di baliknya. Beberapa di antaranya yaitu:
- Agar Lebih Akrab Dengan saling mengikuti atau menyimpan nomor, maka hubungan yang terjalin akan lebih akrab. Selain itu, rasa canggung di awal akan segera menghilang. Kedekatan tersebut menjadi cepat terjadi apabila ditemukan kesamaan antara kedua belah pihak.
- Mengetahui Lingkaran Pertemanan Berbagai media sosial menyediakan beraneka fitur untuk melihat lingkaran pertemanan. Dengan memanfaatkan fitur tersebut, akan diketahui siapa saja yang termasuk dalam lingkaran pertemanan. Meski demikian, hal ini tidak digunakan untuk kepo pada pertemanan orang lain.
- Menambah Teman Setelah bertemu orang baru, tak jarang ia mengajak mutualan. Maksudnya yaitu menambah teman baru supaya interaksi tetap berjalan. Apabila dilakukan di whatsApp, maka interaksi tersebut biasanya akan dilakukan secara sangat personal.
Demikian pembahasan mengenai mutualan WA artinya saling mengikuti atau bertukar nomor. Dengan demikian, hubungan di antara kedua orang akan semakin akrab.
